Sejumlah apartemen di kawasan Jabodetabek mencatat penjualan mengesankan. Kendati kondisi pasar properti tengah tertekan penjualan mereka layak diacungi jempol. Pada tahun 2015 sejumlah proyek apartemen menengah dapat memasarkan produknya hingga ribuan unit. Beberapa apartemen kelas atas juga membukukan penjualan bagus kendati tidak sebanyak apartemen menengah.

Apartemen-apartemen tersebut dibangun di pusat-pusat pertumbuhan baru di Bekasi dan Tangerang, serta dekat kawasan bisnis Jakarta. Konsumen antusias karena kawasannya prospektif sehingga menguntungkan untuk investasi. Menurut HousingEstate Data Center (HEDC) di Jabodetabek ada empat proyek apartemen yang berhasil menjual ribuan unit selama satu tahun. Sedangkan satu apartemen kelas atas di Jakarta Selatan terjual lebih dari 400 unit. Berikut lima apartemen yang membukukan penjualan fenomenal di tahun 2015.

1.

Orange County

Sepanjang tahun 2015 proyek apartemen yang dikembangkan PT Lippo Cikarang Tbk di kawasan mixed use development Orange County (322 ha) ini mencatat prestasi fenomenal. Dalam satu tahun apartemen yang dikembangkan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dekat gerbang tol Cibatu di ruas tol Jakarta – Cikampek, terjual 2.500 unit. Hunian sebanyak itu mencakup lima tower yang dipasarkan mulai Desember 2014 hingga November 2015.

Lokasi proyek diapit tiga kota baru sekaligus kawasan industri berisi ribuan manufaktur nasional dan global: Kota Deltamas (3.000 ha), Kota Jababeka (5.400 ha), dan Lippo Cikarang (3.000 ha). Selain hunian di dalamnya akan dikembangkan beragam fasilitas, seperti perkantoran, balai sidang, sarana pendidikan dan kesehatan, pusat belanja dan lifestyle center, sampai area rekreasi dan hiburan. Target pasarnya para pekerja industri lokal dan asing (ekspatriat) yang jumlahnya sangat banyak. Jumlah ekspatriat diperkirakan sekitar 20 ribu orang plus pekerja lokal lebih dari 600 ribu orang.

Tower pertama Irvine Suites sebanyak 500 unit langsung habis saat peluncuran. Unit huniannya tipe 1-3 kamar seharga Rp550 juta – 1,8 miliar per unit (tunai). Tower kelima, Glendale Park (556 unit) tidak kalah laris. Tipe huniannya sama dengan sebelumnya 1-3 kamar dengan harga lebih tinggi Rp600 juta – 2 miliar (tunai). “Sampai akhir November sudah terpesan 91 persen,” kata Presdir Lippo Cikarang Meow Chong Loh, seperti dikutip majalah HousingEstate, di Bekasi awal Desember 2015.

Sedangkan menara 2–4 adalah Westwood Suites (500 unit/Februari), Pasadena Suites (2 menara/1.000 unit/tahap pertama 1 menara 564 unit/Maret), dan Burbank Suites (500 unit/Oktober). Satu menara Burbank Suites dibeli PT Sanko Soflan Indonesia (Jepang). Pasadena Suites (32 lantai) yang dibandrol Rp14,6 juta/m2 dan Westwood habis dalam hitungan jam.

Konsumen sangat antusias karena melihat prospek Orange County yang diproyeksikan menjadi pusat bisnis baru bertaraf internasional di timur Jakarta. Dukungan infrastrukturnya juga bagus menyusul rencana pengembangan bandara internasional dan pelabuhan di Karawang dan Indramayu, serta pembangunan tol Jagorawi–Cibitung–Tanjung Priuk yang memintas tol Jakarta–Cikampek (dan belakangan rencana kereta cepat Jakarta–Bandung yang melalui tol Jakarta–Cikampek dan Purbaleunyi).


2.

Midtown Serpong

Apartemen yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk di Summarecon Serpong, Gading Serpong, Tangerang, Banten, ini pada akhir 2014 membuat sensasi. Saat diluncurkan yang antre membeli lebih lima ribu konsumen. Apartemen Midtown yang dibangun di area seluas 6 ha terdiri atas 10 tower, yaitu enam menara Midtown Residence dan empat tower Midtown Signature. Pada launching tersebut langsung terjual 2.482 unit, yaitu 2.027 unit Midtown Residence (4 tower) dan 455 unit Midtown Signature (2 tower).

Tower Residence terdiri atas tipe-tipe kecil. Satu lantai berisi 22 unit, 7 unit di antaranya tipe studio seharga Rp16 juta/m2. Harganya mulai Rp330 juta (Studio/23 m2). Sementara Signature hanya berisi 10 unit per lantai seharga Rp20 juta/m2. Terkecil tipe 1 bedroom (40 m2) Rp760 juta. Konsumen yang mencari keuntungan jangka pendek untung besar. Di hari yang sama mereka menjual lagi dengan selisih harga lebih dari Rp100 juta.

Awalnya pengembang hanya mau memasarkan dua tower sebanyak 360 unit. Tapi melihat animo yang sangat besar akhirnya dilepas enam tower sekaligus dari 10 tower (4.000 unit) yang hendak dibangun. Hingga tutup tahun 2014 yang terjual sebanyak 2.754 unit senilai Rp2 triliun. Besarnya minat konsumen itu karena harganya terjangkau dan lokasinya premium. Lokasi Midtown di jalan utama dekat Mal Summarecon Serpong.

Menyusul enam tower sebelumnya, pada Mei 2015 Summarecon melepas tiga tower berikutnya, yaitu dua tower Midtown Residence dan satu tower Midtown Signature. Kendati tidak seheboh tahun sebelumnya di tahun sulit ini penjualannya masih cukup bagus. Dari dua tower Midtown Residence sebanyak 1.118 unit terjual 725 unit senilai Rp481 miliar. Sedangkan tower Signatur (279 unit) laku 110 unit senilai Rp143 miliar. Total jenderal di tahun 2015 terjual 835 unit senilai Rp868 miliar.


3.

Grand Kamala Lagoon

Superblok Grand Kamala Lagoon (GKL/28 ha) yang dikembangkan PT PP Properti di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, salah satu proyek paling laris di tahun 2015. Sejak dipasarkan tahun 2014 proyek superblok yang aksesnya dari Jl KH Noer Ali, Kalimalang, melalui jembatan di atas jalan tol selebar 26 meter itu sudah memasarkan dua tower sebanyak 2.800 unit. Tower pertama Emerald (1.600 unit) dan tower kedua (Barkley) sebanyak 1.200 unit.

Dua tower tersebut bagian dari pengembangan tahap pertama (4 ha) sebanyak empat tower. Menurut Tjakra D. Puteh, Project Manager GKL, tower kedua diluncurkan menyusul tower Emerald yang sudah terjual seluruhnya. Tower Barkley (41 lantai) konsepnya tidak jauh berbeda dengan tower pertama, yaitu neighborhood integrated, kesinambungan antara ruang luar dengan ruang dalam, waterfront (menghadap air), dan bentuk bangunan yang bertemakan modern iconic dynamic yang mengambil inspirasi dari bentuk bunga lotus. Tower Barkley dibangun setinggi 41 lantai menawarkan tipe satu hingga tiga 3 kamar (1-3BR) berukuran 24-57 m2.

Dibanding harga perdana tahun 2014 harganya sudah naik sekitar 50 persen. Dulu harganya Rp9 – 10 juta/m2, sekarang Rp15 – 16 juta/m2. Tipe studio (24 m2) yang harganya pada medio 2014 Rp260 juta sekarang menjadi Rp360 jutaan. Puteh mengakui penjualan tahun 2015 mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Kendati demikian kinerjanya masih kinclong. Sejak diluncurkan Januari 2015 tower Barkley terjual sekitar 1.000 unit. Sisanya sebanyak 200 unit diharapkan habis pada semester pertama tahun 2016.

Animonya besar karena lokasinya strategis, dekat jalan tol Jakarta – Cikampek, dan rencana tol Bekasi – Kampung Melayu. Selain itu skala proyeknya cukup besar sehingga harganya akan terus berkembang sejalan dengan progres pembangunan dan fasilitas.


4.

Chadstone Cikarang

Chadstone Cikarang dikembangkan di Jl Cikarang – Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, di area seluas 2,5 ha. Proyek PT Pollux Aditama Kencana itu terdiri atas tiga tower apartemen dan satu menara kondotel. Apartemennya sebanyak 3.500 unit plus 385 unit kondotel. Tiga tower apartemen dibangun di atas mal setinggi empat lantai. Sedangkan tower terakhir (Dario) yang segmennya paling eksklusif dibangun terpisah di area seluas 2,4 ha.

Tower Dario dibangun setinggi 38 lantai jumlah huniannya 912 unit. Pemasaran tower ini dimulai Oktober 2015 dengan menawarkan tipe 1 & 2 kamar masing-masing seluas 25 dan 42 meter persegi seharga mulai Rp390 juta. Menurut staf pemasarannya, tower terakhir ini sudah terjual ratusan unit. Tiga tower sebelumnya (Arden, Barker, Cristy) yang mulai dipasarkan November 2014 sudah habis. Tiga tower itu mencakup 2.630 unit sehingga penjualan tahun 2015 diperkirakan hampir tiga ribu unit.

Animo konsumen cukup tinggi karena tertarik dengan potensi kawasan Cikarang yang sangat menjanjikan. Di Cikarang terdapat tujuh kawasan industri yang di dalamnya ada sekitar 2.000 perusahaan nasional dan multinasional. Jangan heran tower pertama dan kedua langsung habis saat diluncurkan. “Proyek ini merupakan one stop integrated lifestyle living yang pertama dan akan menjadi yang tertinggi di Cikarang Barat. Tidak heran pasar sangat meminati proyek kami,” ujar Maikel Tanuwidjaja, GM Sales Pollux Properties, saat memperkenalkan tower Dario kepada para agen properti di Jakarta. Tower Barker dan Christy sudah dibangun. Targetnya kedua apartemen ini selesai dapat diserahterimakan tahun 2016 ini.


5.

45 Antasari

Apartemen besutan PT Cowell Development Tbk ini dikembangkan di ujung Jalan Pangeran Antasari, Kemang, Jakarta Selatan, dekat Jl TB Simatupang. Di situ melintas jalan tol JORR (Pondok Pinang – Taman Mini – Cikunir). 45 Antasari dikembangkan di area seluas 2,5 ha mencakup dua Menara setinggi 28 lantai. Menara pertama sebanyak 990 unit yang dipasarkan tahun 2014 hanya tersisa 25 unit.

“Larisnya apartemen ini karena lokasinya sangat strategis dekat area perkantoran di koridor bisnis Jalan TB Simatupang–Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan, yang dibelah tol JORR Ulujami–Pondok Pinang–Taman Mini. Ke pusat bisnis Jakarta di Jalan Jenderal Sudirman juga mudah melalui jalan layang Antasari–Blok M,” ujar Henry S Lango, Deputy Sales & Marketing Director PT Cowell Development Tbk, seperti dikutip majalah HousingEstate di Jakarta beberapa waktu lalu.

Faktor lainnya adalah unit yang ditawarkan kecil-kecil sehingga harganya terjangkau kaum menengah. Saat penjualan perdana 45 Antasari dibanderol Rp40 juta per m2 atau mulai dari Rp1,2 miliar untuk unit terkecil. Yaitu, tipe studio 29 m2 (luas semi gross). Tipe lain satu kamar (BR) 45 m2 dan 2BR 65 m2. Sekarang harga unit sisa dari menara pertama dipatok Rp41 – 42 juta/m2.

Kendati tidak sebanyak tahun 2014, penjualan tahun 2015 cukup mengesankan. Henry menyebutkan sepanjang Januari–Oktober 2015 pihaknya berhasil menjual sebanyak 415 unit atau 43 persen. Di menara kedua yang merangkum 700 unit. Tipe unitnya sama dengan menara pertama, ditambah tipe 1BR premium berukuran lebih besar (50–55 m2) dari tipe standar. Harga jual di menara kedua dipatok Rp43 juta/m2. Selain layak sebagai tempat tinggal, apartemen 45 Antasari cukup prospektif sebagai instrumen investasi. “Rata-rata tarif sewa apartemen di sekitar lokasi seribu dolar AS (sekitar Rp13 – 14 juta) per bulan dengan tingkat hunian yang juga tinggi,” katanya.