Broker properti, suatu profesi yang saat ini sedang naik daun. Bahkan mungkin minimal ada 1 dari rekan anda adalah seorang broker properti. Mengapa? karena selain tanpa menuntut syarat suatu pendidikan akademis tertentu, tanpa modal yang besar, waktu yang fleksibel, seorang Broker properti bisa mendapatkan income yang menggiurkan dan relasi yang banyak.
Dari kata broker itu sendiri kita mengetahui bahwa seorang Broker properti adalah seorang perantara antara pemilik dan pembeli dalam transaksi sebuah property..
JENIS BROKER PROPERTI
Broker Properti sendiri terdiri dari 2 macam. Yaitu :
1. Broker tradisional
Adalah broker properti yang tidak berada dalam naungan sebuah perusahaan properti. Mereka bergerak secara individu. Sehingga aktifitas yang dilakukan bergantung pada kemampuan pribadi dan jaringan yang dimilikinya.
Keunggulannya:
Prosentase Komisi lebih besar
Karena tidak perlu dibagi lagi dengan perusahaan properti. Walau kebanyakan komisi yang diterima besarnya dibawah komisi standart yang telah ditetapkan pemerintah.
Tidak terikat dengan peraturan sebuah perusahaan.
Karena tidak membawa bendera perusahaan, sehingga dapat mengatur prinsip kerjanya sendiri. Tidak ada sanksi dalam segala tindakannya.
Kelemahannya:
Jaringan yang dimiliki terbatas Faktor kepercayaan antar broker menentukan apakah dapat bekerja sama atau tidak. Jika tidak ada kerja sama maka ruang lingkup pemasaran propertinya semakin terbatas.
Tingkat Resiko Pemasaran tinggi.
Karena bertindak secara individu dan tidak memiliki Brand yang kuat, maka properti – properti yang dipasarkan cenderung tidak bersifat eksklusif maka tidak dapat mengikat kontrak pemasaran dengan klient.. Sehingga tidak dapat mengunci resiko yang berkaitan dengan biaya pemasaran.
Biaya pemasaran juga di tanggung sendiri.
Jika properti sudah dipromosikan dan terjual dengan pihak lain maka biaya pemasaran yang telah dikeluarkan tidak mendapatkan ganti rugi dan semua ditanggung sendiri.
2. Broker properti bersertifikat
Adalah broker Properti yang berada dalam naungan sebuah perusahaan properti. Mereka bergerak secara team.
Keunggulannya:
Jaringan luas
Untuk pemasaran propertinya mendapat dukungan dari jaringan yang telah dibentuk oleh perusahaan properti dan aliansinya.
Tingkat Resiko Pemasaran rendah
Karena memiliki Brand dari sebuah perusahaan, semakin banyak kepercayaan yang didapat dari klient untuk mendapatkan eksklusif listing. Kerena bukan hanya broker yang bersangkutan yang memasarkan, tetapi juga perusahaannya.
Biaya pemasaran di dukung perusahaan
Dengan ada kepastian perjanjian jasa pemasaran yang jelas, perusahaan berani mendukung pemasaran dari properti broker tersebut.
Database listing properti yang dipasarkan juga besar.
Karena selain data properti pribadi juga bisa memasarkan properti milik team.
Sumber : Kuliah Online Indobroker ( KOI )