Rencana pengoperasian Bandara Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, untuk penerbangan komersial akan segera menjadi kenyataan. Bandara milik Pertamina yang sekarang menjadi tempat perawatan pesawat milik Pelita Air Service dan penerbangan pesawat carter ini tinggal menunggu sertifikasi dari otoritas penerbangan sipil.
“Untuk sertifikasi diharapkan rampung pada Januari 2016, kalau lancar pada Februari bandara ini sudah bisa digunakan untuk penerbangan komersial. Slot maksimal dari bandara ini bisa mencapai 30 penerbangan per hari dengan asumsi 600 ribu penumpang per tahun,” ujar Rifky Hardijanto, Plt Direktur Utama Pelita Air Service, kepada media di Jakarta, pekan lalu.
Bandara ini akan dimanfaatkan maskapai Garuda Indonesia untuk penerbangan jarak pendek. Perjanjian kerjasama antara Pelita Air Servise dengan Garuda Indonesia sudah ditandatangani pada akhir November 2015 di Kantor Kementerian BUMN Jakarta. Pelita Air Service adalah maskapai milik Pertamina. Pengoperasian bandara seluas 170 ha ini untuk menangkap permintaan penerbangan jarak pendek yang cukup besar di Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan, selain karena Bandara Sukarno Hatta sudah terlalu padat.
Untuk menyiapkan penerbangan komersial itu Pertamina mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk memperbaiki seluruh infrastruktur dan fasilitas Bandara Pondok Cabe. Pada tahap awal Garuda akan menyiapkan 9 pesawat ATR 72-600, 5 pesawat Airbus, dan 1 pesawat Boeing. Beroperasinya Bandara Pondok Cabe akan memudahkan penumpang dari Tangsel dan Jakarta Selatan yang akan terbang antara lain ke Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Padang. Mereka tidak perlu lagi ke Bandara Sukarno Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma yang letaknya cukup jauh.